Saat ini permintaan sepeda semakin meningkat, oleh karena itu para industrialis mengembangkan sepeda dengan memasang pemindah gigi (derailleurs) sepeda. Nah, tahukah Anda apa itu pemindah gigi (derailleur) sepeda? Keuntungan apa yang dibawa bagian ini? Silakan simak artikel di bawah ini untuk lebih jelasnya!

1. Apa itu pemindah gigi (derailleur) sepeda?

Pemindah gigi sepeda dianggap sebagai sistem transmisi dinamis yang saat ini tersedia pada berbagai jenis sepeda seperti sepeda olahraga, sepeda gunung, sepeda anak-anak, sepeda pemindah gigi, dan sepeda roda gigi. Bagian ini membantu pengendara untuk dengan mudah mengubah kekuatan saat bersepeda, baik dari berat ke ringan atau sebaliknya, sehingga dapat dengan mudah menghadapi berbagai jenis medan yang ada.

Struktur pemindah gigi (derailleur) sepeda terdiri dari beberapa elemen utama berikut ini:

1.1. Pegangan starter

Pertama, penggiring gigi sepeda akan dipasang langsung pada setang, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan dan mengendalikannya.

Tuas rem sepeda antara lain: tuas rem kiri dan tuas rem kanan. Setiap sisi tuas akan memberikan efek yang berbeda. Penggantian gigi (derailleur) sisi kiri bertugas memindahkan rantai dari satu gigi pencatat ke gigi pencatat lainnya pada sepeda, sedangkan penggantian gigi (derailleur) sisi kanan bertugas memindahkan rantai dari satu gigi pencatat ke gigi pencatat lainnya.

1.2. benang awal

Pemindah gigi (derailleur) dianggap sebagai “otak” dari sistem pemindah gigi (derailleur) sepeda karena di situlah seluruh tenaga untuk mengganti gigi berada. Berkat bagian ini, gaya disalurkan dari tuas persneling ke pemindah gigi (derailleurs) depan dan belakang sesuai dengan instruksi pengguna.

1.3. Subjek sebelum dan sesudah

Bagian terakhir dari pemindah gigi (derailleur) sepeda terdiri dari pemindah gigi (derailleur) depan dan belakang.

Pada topik sebelumnya: Ketika starter penerus mengencangkan atau menjatuhkan rantai, tuas rem bergerak sesuai dengan itu, mendorong rantai ke atas atau ke bawah secara perlahan.

Pada topik berikutnya: Pindah gigi belakang (derailleur) bertanggung jawab dalam memindahkan rantai di antara gigi yang berbeda dengan akurat dan menciptakan harmoni. Selain itu, pindah gigi belakang (derailleur) memiliki beberapa sekrup yang digunakan untuk mengatur batas kaset terkecil dan terbesar untuk mencegah tergelincirnya rantai.

2. Prinsip pengoperasian

Pemindah gigi (derailleurs) sepeda juga dikenal sebagai pemindah gigi (derailleurs) kecepatan. Tuas kiri disebut sebagai pemindah gigi depan. Set ini memiliki 3 buah gigi yang memiliki peran penting dalam menentukan kecepatan saat bersepeda.

• Disk n°1 (cakram kecil): Digunakan untuk melintasi medan terjal, mengayuh sepeda secara perlahan agar dapat melaju dengan lancar.
• Disk n°2 (cakram sedang): digunakan pada sepeda jalan raya, kendaraan yang melaju dengan kecepatan sedang, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
• Disk nomor 3 (cakram besar): digunakan bagi pecinta kecepatan yang ingin melaju kencang atau saat berlatih olah raga.

Tuas di sebelah kanan disebut tuas gigi persneling. Alat ini umumnya memiliki 7 roda gigi dengan fungsi yang berbeda saat digunakan. Saat mengoperasikannya, perlu menggabungkan pengalih gigi (derailleur) dan rantai dengan ukuran yang sesuai seperti berikut:

• Disk nomor 1: digunakan sesuai dengan gigi nomor 1, nomor 2 dan 3. Menciptakan mode mengayuh ringan, kendaraan bergerak perlahan di tempat yang kemiringannya curam. (Sebaiknya digunakan untuk sepeda gunung, sepeda sport wanita, sepeda sport pria)
• Disk nomor 2: digunakan sesuai dengan gigi nomor 3, 4, 5. Menciptakan mode mengayuh normal.
• Disk nomor 3: digunakan sesuai dengan gigi nomor 5, 6 dan 7. Buat mode mengayuh perlahan untuk mendapatkan momentum dan mempercepat sepeda.

Baca selengkapnya: 5 Tips Membuat Sepeda Anda Lebih Cepat

Apakah Anda ingin meningkatkan kecepatan sepeda Anda tetapi tidak tahu caranya? Segera baca artikel di bawah ini untuk membantu Anda menemukan 5 tips sederhana dan berguna untuk meningkatkan kecepatan sepeda sport Anda secara signifikan. Gunakan tekanan pedal yang kuat dan efisien untuk menghasilkan daya yang lebih besar. Fokuskan pada teknik pedal yang baik, seperti mendepan dengan kuat dan menarik ke belakang dengan kuat juga. Tingkatkan kekuatan otot-otot Anda dengan melakukan latihan kekuatan seperti melakukan latihan kekuatan dasar dan melibatkan otot-otot inti. Perbaiki aerodinamika tubuh Anda dengan menutup lubang-lubang di pakaian anda seperti mengunci lubang dalam jersey dan menutupi lubang di sekitar helm Anda. Atur posisi tubuh Anda dengan baik dengan membungkuk ke depan dan menjaga punggung Anda rata dengan melihat ke depan. Lengkapi sepeda Anda dengan peralatan yang tepat, seperti komponen berkualitas tinggi dan roda yang aerodinamis untuk mendapatkan keuntungan kecepatan tambahan. Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda akan dapat meningkatkan kecepatan sepeda Anda dan menjadi lebih cepat di jalan.

3. Cara menyetel starter

Pertama-tama, untuk mengatur penggerak gigi (derailleur) sepeda, terutama penggerak gigi belakang, periksa terlebih dahulu posisi kabel kontrol rumah untuk melihat apakah sesuai dengan aturan atau tidak, apakah terpintir secara diagonal atau tidak, untuk menghindari bahaya saat mengendarai sepeda.

Untuk menyelaraskan starter depan, perlu juga memeriksa dengan seksama apakah semua penutup kabel starter berada pada posisi yang tepat dan tidak terpuntir.

Kemudian putar pegangan starter ke kiri untuk menggeser starter ke cakram yang lebih kecil. Setelah itu, putar pemindah gigi ke kanan untuk menggeser pemindah gigi belakang ke gigi tertinggi. Terakhir, putar crank beberapa kali ke arah yang sama untuk menyelaraskan rantai sepeda dengan ruluhan.

Setelah Anda selesai mengayuh engkol, periksalah apakah tuas gigi rantai dan derailleur depannya bersentuhan.

Kemudian, Anda memutar roda lagi ke arah kiri untuk memindahkan potongan sebelumnya ke cakram yang lebih besar. Setelah itu, putar pemindah gigi kanan untuk membawa pemindah gigi belakang ke gigi terendah. Selanjutnya, putar set engkol beberapa kali untuk memeriksa apakah rantai dan kaset sudah pas.

Setelah rantai dan kaset dipasangkan, periksa apakah rantai dan tuas pemindah gigi depan (derailleur) bersentuhan. Jika ya, sesuaikan sekrup bentuk H sehingga jarak antara rantai dan tepi kanan adalah 2 mm. Saat berpindah dari satu roda gigi ke roda gigi lainnya, jika Anda merasa roda gigi tidak bergerak sepenuhnya, periksa dan sesuaikan tegangan kabel pemindah gigi (derailleur).

4. Catatan

4.1. Posisi pegangan

Ketika menggunakan pemindah gigi (derailleurs) pada sepeda, sangat penting untuk berhati-hati. Tuas kanan digunakan untuk mengganti gigi belakang sepeda, sementara tuas kiri digunakan untuk menggerakkan garpu depan sepeda.

4.2. Pilih set garpu dan kaset yang tepat

Tergantung pada kebutuhan dan medan yang ingin Anda jelajahi, Anda perlu memilih garpu dan gigi yang sesuai dengan kekuatan pedal Anda. Dengan begitu, kekuatan pedal akan memberikan kenyamanan yang ringan tanpa terlalu berat.

4.3. Aturan Pergeseran

Aturan perubahan kecepatan sangat penting karena jika ingin beralih dari medan datar ke medan terjal, Anda perlu menyesuaikan kecepatan Anda. Jika Anda tidak memahami dengan jelas aturan perubahan gigi, hal ini mungkin berbahaya saat sedang mengendarai sepeda.

Baca lebih lanjut: 13 Teknik Standar Bersepeda Downhill yang Tidak Membuat Lelah yang Harus Anda Ketahui

Bersepeda menanjak membutuhkan teknik dan daya tahan yang tinggi. Oleh karena itu, untuk bisa mengayuh tanpa merasa lelah, penting menggunakan teknik yang tepat. Dalam artikel ini, velo-talk.com akan memperkenalkan Anda pada 13 teknik standar bersepeda menanjak yang akan memudahkan pekerjaan Anda…